27 November 2023
Menjadi Content Creator from Zero to Hero: Darimana Dapetin Penghasilannya ya?
Menjadi Content Creator menjadi pekerjaan yang banyak dikejar oleh banyak orang di Indonesia sekarang.
Bahkan Forbes sudah membuat listing untuk beberapa Content Creator sukses di Indonesia yang telah membuat konten-konten positif.
Di antaranya, seperti Atta Halilintar, Raditya Dika, dan Tasya Farasya. Bahkan Rans Entertainment memiliki 200 – 300 karyawan untuk menjalankan perusahaannya tersebut.
Dalam sebulan, Rans Entertainment dapat memperoleh pemasukan hingga 129k US dollar atau sama dengan 2 M, belum termasuk endorsement.
Dari Mana Content Creator Memperoleh Keuntungannya?
Jika Anda bertanya-tanya, bagaimana bisa para pengusaha di bidang content creation ini dapat menghasilkan uang? Bahkan tanpa perlu pusing memikirkan produk apa yang ingin dijual?
Simak terus artikel di bawah ini!
1. Endorsement
Content Creator akan bekerja sama dengan suatu brand untuk membuatkan konten review mengenai suatu produk dari brand tersebut.
Tentunya audiens akan mudah terpengaruh untuk turut membeli produk tersebut jika review yang dberikan oleh Content Creator favoritnya positif.
Perusahaan biasanya akan mulai mencari Content Creator dengan niche dan target pasar yang sama dengan perusahaan.
2. Ad Sense
Ad Sense merupakan tools bawaan dari Google. Isinya untuk membuat layanan iklan dari Google, seperti teks, gambar, video atau media interaktif lainnya.
Iklan nanti akan muncul pada konten-konten Social Media. Setiap kali iklan tersebut diklik oleh audiens, maka Content Creator akan memperoleh penghasilan.
Baca juga: Keuntungan Social Media Ads Bikin Bisnis Semakin Kekinian
3. Event Attendant
Biasanya perusahaan atau brand akan mengundang Content Creator untuk turut hadir dalam acara yang diselenggarakan oleh brand tersebut
Acara yang diadakan seperti grand opening, product launching, celebration, dan sebagainya. Biasanya para Content Creator akan diminta untuk menjadi pembicara.
4. Marchandise
Saat Content Creator sudah memilki banyak followers atau subscribers yang loyal, nggak jarang mereka akan membuat merchandise mereka sendri.
Marchandise biasanya berupa kaos, jaket, mainan, atau barang lainnya yang menjadi ciri unik dari Content Creator tersebut.
Beberapa Content Creator di Indonesia yang mengeluarkan merchandise-nya sendiri seperti Nessie Judge dan MiawAug dengan kaos berlogo nama platform mereka.
Atau Raditya Dika yang sempat menjual merchandise kaos dengan desain judul dari buku-buku karyanya.
5. Speakers
Content Creator yang sudah berpengalaman, sudah expert di bidang dan niche platform mereka akan diundang menjadi speakers di suatu event atau seminar sesuai dengan bidangnya.
Biasanya para Content Creator akan diberikan topik brief, kemudian diminta untuk berbagi insights.
Content Creator atau influencer ini akan mempunya rate card masing-masing saat diminta menjadi pembicara. Biasanya akan dipasang harga perjam.
Tips Memulai Usaha Menjadi Content Creator
Setelah mengetahui segala kesempatan yang akan diterima seorang Content Creator, mungkin Anda berminat untuk mulai bikin platform media Anda sendiri.
Tentunya Anda dapat melihat perbedaan konten dari berbagai platform, seperti di YouTube, TikTok, Instagram, blog, dan sebagainya.
Untuk menjadi Content Creator pemula, Anda tidak harus membutuhkan orang lain sebagai pegawai Anda. Anda bisa memulainya sendirian terlebih dahulu.
Nanti kalau platform media Anda sudah besar, maka saatnya untuk hiring lebih banyak team member!
1. Tentukan Platform
Hal pertama yang perlu Anda pikirkan adalah menentukan platform mana yang akan menjadi tempat Anda untuk berkarya.
Setiap platform pasti memiliki jenis dan tipe kontennya masing-masing. Misalnya saja Anda senang menulis, maka Anda bisa memilih wordpress untuk blogging.
Jika Anda siap untuk tampil di depan layar, maka Anda bisa memilih platform TikTok dan Instagram sebagai 2 Social Media terfavorit orang Indonesia saat ini.
Jika ingin tampak lebih expert, Anda bisa memilih YouTube. Tentunya video yang harus dibuat tidak bisa se-simple video seperti reels atau video TikTok.
2. Tentukan Niche
Niche merupakan tema atau topik yang ingin Anda bicarakan dalam platform tersebut. Biasanya seorang Content Creator akan menentukan niche sesuai dengan bidang yang mereka kuasai.
Jika Anda seorang chef, maka Anda dapat membuat video tutorial memasak. Atau, Anda seorang gamer dapat membuat konten-konten gameplay.
Menentukan niche ini sangat penting untuk menargetkan pasar Anda lebih spesifik. Jika niche Anda bercampur, kemungkinan besar akan sulit memperoleh followers atau subscribers.
Audiens hanya akan mengikuti akun yang mereka sukai konten-kontennya.
3. Jadilah Autentik
Pikirkan karakter dan imej yang akan Anda tunjukan kepada audiens. Apakah karakter yang fun, serius, atau misterius?
Jadikan diri Anda berbeda dan memiliki ciri khasnya sendiri dibandingkan dengan Content Creator lainnya.
Kompetisi menjadi Content Creator di Social Media saat ini sangat sulit, Anda perlu menjadi top of mind dari para audiens Anda!
4. Teruslah Berinovasi
Audiens akan bosan jika konten-konten Anda terlalu monoton. Buat playlist atau content pillar untuk akun Anda.
Misalnya saja Anda ingin membuat konten-konten tentang travelling, maka Anda bisa meng-explore bidang tersebut dari berbagai angle.
Misalnya playlist satu tentang rekomendasi tempat wisata di berbagai kota, playlist 2 isinya berupa vlogging Anda saat melakukan travelling, dan playlist 3 berisi tentang konten-konten yang sifatnya lebih interaktif, seperti Q&A
5. Berinteraksi dengan Audiens
Melanjutkan dari poin sebelumnya, Anda harus selalu rajin berinteraksi dengan audiens. Selalu lemparkan pertanyaan dan ajakan untuk audiens.
Pertanyaan dan ajakan tersebut seperti “pernah gak sih kamu ke tempat ini? Komen di bawah ya!” atau biasa juga disebut call to action (CTA).
Terus rajin untuk membalas komentar dari audiens Anda, atau at least kasih likes. Saat notifikasinya masuk ke akun audiens Anda, maka mereka juga akan senang dan berpotensi untuk mengingat Anda terus.
Interaksi jenis lainnya juga bisa dengan mengadakan event-event giveaway atau meet and greet!
6. Tetap Konsisten!
Intinya ngonten! Terus kembangkan media Anda. Upgrade kualitas gambarnya, upgrade peralatan produksi Anda seperti kamera, editing tools, dan lighting.
Tidak lupa juga untuk upgrade diri Anda sendiri untuk terus semangat, rajin, dan kreatif untuk membuat konten.
Anda juga bisa membuat konten-konten yang sifatnya riding the wave, atau mengikut trend Social Media. Biasanya konten-konten sejenih ini akan cepat memperoleh traffic.
Baca juga; 8 Keuntungan Mengembangkan Bisnis dengan Website
Kesimpulan
Menjadi Content Creator adalah salah satu jenis bidang usaha yang direkomendasikan di era digital ini.
Kompetisi menjadi Content Creator juga tidak mudah. Anda perlu konsistensi, kreativitas, dan adaptasi dengan trend, dan terus memperdaya ilmu Anda di bidang content creation.
Tidak melulu soal membuat video, Anda juga bisa menggunakan website untuk menjadi Content Creator.
Contohnya saja travel blogger, Trinity The Naked Traveller yang sukses membagikan ceritanya di website pribadi miliknya.
Anda dapat menggunakan jasa Web Developer untuk membantu memanajemen konten-konten Anda.
Temukan web developer terpercaya untuk mengembangkan bisnis Anda sekarang juga! Anda dapat mengunjungi website Imajiku untuk memperoleh layanan terbaik dalam website development.
Imajiku berkomitmen memberikan bantuan bagi bisnis Anda untuk terus berkembang! Hadirkan tampilan website menarik, dan layanan optimasi digital lainnya seperti Google Suite, AWS Cloud, dan WA Blast!
Hubungi kami:
+628112640811 (WA/Call)
+62817756657 (Call Only)