20 December 2023
Marketplace vs Website E-commerce Pilih Mana? Pertimbangkan Hal-hal Berikut Ini!
Perkembangan zaman saat ini membawa dampak besar dalam dunia jual beli, dengan mayoritas transaksi dilakukan secara online.
Fenomena ini mencakup penggunaan handphone, jaringan, dan berbagai aplikasi seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada yang memfasilitasi kegiatan jual beli melalui platform elektronik.
Meskipun keempat aplikasi tersebut umumnya dikategorikan sebagai e-commerce, kenyataannya, media untuk berjualan online tidak terbatas pada situs-situs e-commerce tersebut.
Salah satu alternatif yang cukup signifikan adalah penggunaan website.
Kemampuan website sebagai sarana berjualan online telah memunculkan pertanyaan tentang perbedaan antara website dan e-commerce.
Muncul pertanyaan yang relevan, seperti "Apakah perbedaan antara keduanya?" dan "Manakah yang lebih potensial untuk menghasilkan keuntungan lebih besar serta lebih efektif?"
Apa Itu Marketplace?
Marketplace seperti tempat di mana penjual kumpul-kumpul buat jualan barang atau jasa mereka ke pelanggan yang udah dipilih-pilih.
Tugas pihaknya marketplace adalah menyediakan ruang bagi penjual dan pelanggan yang pas buat meningkatkan penjualan melalui sebuah platform online.
Yang pasti platform online tersebut menyediakan fitur-fitur yang memudahkan bagi pelanggan maupun penjual untuk bertransaksi dan berkomunikasi.
Apa Itu Website E-commerce?
Sebuah situs belanja online adalah tempat di mana orang bisa jual-beli barang fisik, jasa, dan produk digital lewat internet, nggak langsung di toko fisik.
Lewat situs belanja online, bisnis bisa proses pesanan, terima pembayaran, atur pengiriman dan logistik, dan memberikan layanan pelanggan.
Mirip seperti toko fisik konvensional, situs belanja online memungkinkan konsumen dan bisnis buat melakukan aktvitas jual-beli di satu platform tertentu.
Bedanya, transaksi e-commerce itu terjadi sepenuhnya lewat internet, tidak seperti di toko fisik yang tidak butuh internet.
Marketplace vs Website E-commerce
E-commerce, singkatnya perdagangan elektronik, adalah istilah untuk kegiatan jual-beli produk atau layanan secara online.
Di sisi lain, marketplace merupakan platform daring tempat berbagai penjual dapat menawarkan produk atau layanan langsung kepada konsumen.
Jelas terlihat bahwa e-commerce mengacu pada aktivitas perdagangan elektronik, sementara marketplace merupakan suatu platform.
1. Kepemilikan dan Aktivitas Belanja
Dalam e-commerce, setiap bisnis atau penjual memiliki toko online eksklusif mereka sendiri.
Toko online ini berfungsi sebagai tempat untuk memajang produk, mengelola inventaris, menetapkan harga, dan berinteraksi dengan konsumen.
Sebaliknya, marketplace memberikan panggung bagi para penjual atau bisnis untuk memajang produk mereka dalam satu platform.
Dari segi kontrol, dalam e-commerce, penjual memiliki kendali penuh atas pengelolaan toko online mereka, termasuk aspek tampilan, branding, dan strategi pemasaran.
Sementara di marketplace, penjual diharuskan mengikuti sejumlah aturan, syarat, dan pedoman yang telah ditetapkan oleh pemilik platform. Ini mencakup berbagai hal, mulai dari proses pembayaran hingga standar kualitas produk.
Secara sederhana, jika Anda memiliki platform toko online sendiri, Anda dapat dianggap sebagai pelaku bisnis e-commerce.
Namun, jika Anda berjualan melalui platform orang lain, itulah yang disebut sebagai marketplace.
Baca juga: 10 Ide Bisnis Online Buat Kerja Sampingan Terpopuler 2024
2. Saluran Marketing
Pada platform e-commerce, penjual memiliki tanggung jawab untuk memasarkan produk mereka sendiri.
Mereka dapat menggunakan berbagai strategi seperti SEO, iklan berbayar, media sosial, dan lainnya untuk mencapai konsumen potensial.
Berbeda dengan penjual di marketplace, di mana mereka harus melakukan pemasaran secara kolaboratif.
Biasanya, marketplace juga aktif melakukan upaya pemasaran sendiri untuk meningkatkan kunjungan ke situs mereka, sehingga memberikan peluang jangkauan yang lebih besar bagi para penjual.
Walaupun begitu, Anda tetap memiliki opsi untuk mempromosikan toko online Anda di platform marketplace melalui saluran lain.
Misalnya, dengan membagikan tautan menuju toko Anda di platform marketplace tertentu melalui media sosial, platform obrolan langsung, email, dan cara-cara lainnya.
3. Macam-macam Penjual
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, e-commerce adalah platform individual, sementara marketplace mengumpulkan penjual dari berbagai merek.
Oleh karena itu, jika dilihat dari keragaman penjualnya, marketplace menampilkan berbagai penjual dalam satu tempat, sedangkan e-commerce lebih berfokus pada satu penjual.
Perbedaan ini memiliki dampak besar bagi pelanggan yang ingin membeli produk dari beberapa merek sekaligus.
Berbelanja di platform marketplace jauh lebih praktis dari segi pembelian karena dapat melakukan transaksi yang melibatkan beberapa merek sekaligus.
Meskipun demikian, tidak semua merek ikut serta di dalamnya, bukan?
4. Kredibilitas dan Kepercayaan Konsumen
Pada bagian ini, kita tidak akan membahas merek-merek besar seperti Apple, Nike, dan sejenisnya.
Yang pasti, pada merek-merek menengah atau kecil, marketplace memiliki keunggulan dalam membangun kepercayaan konsumen berkat citra yang sudah mapan.
Terutama jika kita kenal dengan fitur 'Mall' atau 'Official Store' di platform marketplace. Di sana, sudah ada jaminan bahwa produk yang dijual di toko tersebut adalah asli dari mereknya.
Hal ini sangat membantu dalam mengamankan keamanan dan kualitas produk, terutama di tengah masyarakat yang semakin cerdas.
Baca juga: Website Responsif: Kunci Sukses Bisnis Online di Era Digital
Jadi, Pilih Marketplace atau Website E-commerce?
Sebelum mulai membuka toko e-commerce, pertimbangkan pro dan kontranya terlebih dahulu. Berikut beberapa pertanyaan yang mungkin bisa dipertimbangkan sebelum akhirnya memutuskan:
1. Apakah Anda Memiliki Tenaga Kerja dan Skill Lebih?
Salah satu perbedaan utama antara website e-comemrce dan marketplace adalah biaya yang terlibat.
Berjualan di marketplace gak perlu pengetahuan teknis dan biaya setup-nya relatif murah. Kalau Anda punya bisnis kecil dengan sumber daya yang terbatas, mungkin marketplace bisa jadi pilihan yang lebih baik.
Tapi kalau Anda punya keterampilan teknis atau bisa sewa tim ahli buat ngejaga website, mungkin Anda dapat membuat toko website e-commerce buat hemat biaya tambahan.
Biaya dan komisi yang muncul tiap transaksi di marketplace akan mengurangi keuntungan Anda, dan seiring bisnismu berkembang, biayanya bisa nambah jadi jumlah yang cukup signifikan.
2. Apakah Brand Anda Sudah Terkenal?
Kalau merk Anda sudah cukup terkenal, tidak perlu terlalu khawatir soal menarik pengunjung.
Membuat situs e-commerce sendiri bisa jadi pilihan yang bagus. Ini juga memungkinkan Anda untuk membangun kesadaran brand dan mengelola komunitas sendiri.
Tapi kalau belum begitu dikenal, marketplace bisa membantu menarik lebih banyak pengunjung di tahap awal, jadi Anda bisa fokus ke area bisnis lainnya.
3. Apakah Ada Rencana untuk Mengumpulkan Data Customer?
Ada banyak cara untuk memasarkan produk Anda secara online. Baik di website e-commerce atau marketplace.
Anda bisa tarik berbagai pembeli dengan optimasi mesin pencari (SEO), iklan berbayar, posting di media sosial, atau kerjasama dengan influencer.
Bagi yang ingin menjalankan campaign pemasaran lewat email dengan sukses, mungkin bisa pertimbangkan buat bikin website e-commerce.
Membuat website e-commerce dapat membantu Anda mengirim pesan tindak lanjut setelah pembelian, misalnya untuk minta mereka tulis ulasan produk atau mengingatkan tentang keranjang belanja yang ditinggalkan untuk bantu mereka.
Setelah ini, mana yang Anda pilih pada akhirnya? Membuat website belanja sendiri, atau berkompetisi di marketplace?
Semuanya tergantung dari tujuan bisnis Anda dan bagaimana Anda akan memulainya!
Untuk melakukan pengoptimasian pada website milik Brand Anda, percayakan kepada Imajiku!
Temukan jasa Web Developer terpercaya untuk Anda sekarang juga! Anda dapat mengunjungi website Imajiku untuk memperoleh layanan terbaik dalam website development.
Imajiku berkomitmen memberikan bantuan bagi bisnis Anda untuk terus berkembang! Hadirkan tampilan website menarik, dan layanan optimasi digital lainnya seperti Google Suite, AWS Cloud, dan WA Blast!