15 November 2023

9 Langkah Membuat Website yang SEO Friendly

Pembuatan website saat ini memulai bisnis sangat dibutuhkan, tujuannya agar usaha Anda dapat dikenal banyak orang.

Kini masyarakat sudah pasti mengandalkan internet untuk mencari segala informasi, sehingga eksistensi sebuah usaha di internet pun dibutuhkan.

Sayangnya untuk memperoleh eksistensi tersebut diperlukan strategi digital marketing yang baik.

Salah satu strategi digital marketing untuk meningkatkan awareness, engagement, dan sales adalah dengan mengoptimasi SEO.

Mengapa Website Perlu SEO?

Sebuah website di internet akan ditampilkan halamannya di SERP (Search Engine Results Page).

Website yang dianggap search engine memiliki kualitas yang baik dan terpercaya akan ditaruh oleh Google di halaman pertama SERP, posisi paling atas.

Sayangnya sebuah website harus berkompetisi dengan website agar dapat menempati posisi paling atas halaman SERP tersebut.

Saat website perusahaan Anda sudah menduduk posisi paling atas di halaman terdepan SERP, maka lebih banyak pula users yang akan visit ke website Anda.

Semakin banyak traffic, semakin besar potensi sales meningkat.

Baca juga: Mengapa Kita Butuh Web Developer

10 Tips Membuat Website SEO-Friendly untuk Bisnis Anda!

Jika Anda ingin mengoptimasi SEO pada setiap halaman website Anda, maka Anda perlu untuk mengetahui strateginya!
Berikut upaya yang dapat Anda lakukan untuk melakukan optimasi SEO pada website bisnis Anda!

1. Menentukan Nama Domain

Menentukan nama domain merupakan langkah pertama dalam pembuatan website Anda.

Pastikan nama domain Anda mudah diingat oleh audiens, sehingga saat mereka ingin mengunjungi website Anda Kembali tidak sulit untuk mencarinya.

Apalagi jika website Anda memberikan banyak informasi terkait yang dibutuhkan oleh audiens. 

Buat nama domain selarah dengan merk bsnis Anda. Buat domain singkat, sederhana, unik, dan mudah untuk diingat.

2. Hosting

Pastikan website perusahaan Anda memiliki hosting dan domain sendiri. Install domain tersebut dengan CMS wordpress self-hosted atau bisa juga dengan wordpress berbayar.

3. Gunakan Tema yang Mobile-Friendly

Desain tema website Anda dengan tema SEO-friendly dan mobile-friendly.

Fitur tersebut dalam membuat struktur website menjadi SEO-friendly, serta menghasilkan website yang responsive.

Website responsive merupakan website yang mudah dan nyaman diakses oleh users. 

Seperti yang kita tahu, user tidak hanya menggunakan pc atau laptop untuk browsing, tapi juga menggunakan smartphone, tab, dan berbagai device lainnya.

Baca juga: 8 Keuntungan Mengembangkan Bisnis dengan Website

4. Maksimalkan User Experience

Selain membuat website yang responsive terhadap berbagai device, pastikan juga website Anda memudahkan user untuk runthrough atau berinteraksi.

Sediakan fitur-fitur seperti navigation bar, tujuannya supaya memudahkan pencarian halaman. Dengan user experience yang bagus, maka user juga senang berlama-lama di website Anda.

Jadi pastikan setiap konten dan halamannya tidak ada typo dan dibungkus dengan visual dan copywriting yang menarik.

Perhatikan struktur konten on page-SEO seperti subheading, numbered, dan bulleted list agar pengguna bisa membedakan antara topik utama dengan sub-topic saat membaca konten di website Anda.

Berikut beberapa fitur navigasi untuk website Anda.

  • Menu

Menu merupakan elemen navigasi utama pada pembuatan website yang biasanya berada di bagian paling atas setelah header pada homepage website atau di samping logo website.

Menu ini akan memudahkan user untuk mengunjungi berbagai page yang ada di website kamu.

  • Breadcrumbs

Breadcumbs merupakan navigasi tambahan, yang bentuknya seperti teks berisi hyperlink dan biasanya diletakkan di bagian paling atas dekat dengan judul halaman.

Fungsinya breadcrumbs adalah untuk membantu pengunjung website mengetahui posisi mereka saat ini di website.

5. Taksonomi untuk Memudahkan Membuat Konten

Website Anda akan diisi dengan banyak sekali konten, sehingga penting sekali untuk mengelompokkan konten-konten tersebut berdasar kategori atau tag.

Dengan begitu user akan lebih mudah untuk mencari konten sesuai dengan topiknya.

Baca juga: 8 Jenis Jasa Web Developer! Mempercantik Hingga Mengoptimasi Web

6. Buat Konten dengan Keywords Relevan

Buat konten sesuai dengan bidang usaha Anda, tentukan topik-topik yang dibutuhkan audiens Anda sesuai dengan bidang expertise Anda.

Tunjukan kepada user , bahwa Anda memang ahli di bidang tersebut. Hal ini juga bisa meningkatkan kredibilitas bisnis Anda sebagai sebuah brand.

Cari kata kunci yang relevan, targetkan keywords untuk mengarahkan prospek ke setiap halaman di website Anda.

Lakukan riset kata kunci di berbagai tools keywords research, seperti Ahrefs, Answer The Public, SEMRush, dan sebagainya.

Kata kunci tersebut merupakan kata kunci yang sering dicari pengguna di search engine. Kata kunci sendiri terdapat dua jenis, yaitu long-tail keywords dan shot-tail keywords.

Semakin pendek kata kuncinya, kompetisi SEO-nya semakin tinggi, karena kata kunci yang Panjang biasanya lebih spesifik sehingga lebih sedikit kompetitornya.

Oleh karena itu, biasanya keywords yang Panjang dapat mendorong hasil yang lebih baik pada halaman-halaman di website Anda.

7. Mengoptimalkan Tag Header

Tag header harus dioptimalkan agar dapat mengintegrasi keywords yang relevan. Integrasi ini dapat membantu search engine memahami konteks halaman yang Anda buat.

Header pun juga memainkan peran penting pada halaman website Anda. Header memberitahu audiens pembahasan apa yang akan terjadi selanjutnya dan apa yang mereka harapkan untuk dibaca.

Tag header biasanya diurutkan berdasar heading, seperti mulai dari Heading 1 (H1), Heading 2 (H2), Heading 3 (H3), dan seterusnya sampai yang paling kecil adalah Heading 5 (H5).

8. Mengoptimalkan Meta Description

Meta description merupakan deskripsi pendek yang biasanya akan muncul pada SERP. Saat user mencari sesuatu di Google, mereka akan melihat judul halaman, lalu di bawah judul tersebut terdapat deskripsinya. Itulah yang disebut meta description.

Meta description akan sangat membantu audiens untuk melihat gambaran kecil isi dari halaman tersebut. Pastikan meta description yang Anda buat relevan dan mengisi ruang 90 – 150 karakter. 

9. Menggunakan Tautan Internal

Menautan internal link pada konten yang kita buat juga gak kalah penting sebagai upaya mengoptimasi SEO website! 

Internal link yang ditautkan pada konten akan menarik perhatian audiens untuk membaca halaman tersebut.

Terkadang juga ada page website yang tidak ditemukan oleh Google, sehingga dengan menyematkan internal link tersebut dapat membantu Google menemukan dan mengindeksnya di SERP.

Pastikan tautan internal link Anda harus relevan dengan topik dan teks jangkar (anchor text) yang terdapat di halaman Anda.

Anchor texti dan internal link yang terhubung dapat memudahkan Google untuk mengindeks halaman tersebut.

Kesimpulan

Pembuatan website dapat menjadi upaya digital marketing untuk meningkatkan brand awareness Anda di internet.

Dengan semakin banyaknya brand awareness, maka dapat menggiring sales yang lebih banyak pula untuk bisnis Anda.

Website yang berkualitas dan bagus menurut algoritma Google harus diupayakan dengan berbagai cara, mengingat persaingan SEO dengan website lain yang tidak mudah.

Cara-cara tersebut, seperti memulai dengan membuat domain yang menarik, merancang UI dan UX agar memudahkan audiens, serta rajin mem-posting konten di halaman blog.