30 October 2023
6 Langkah Mudah Strategi Leads Generation: Convert Leads Jadi Pembeli!
Jika membicarakan mengenai digital marketing, maka tidak akan jauh-jauh dari leads generation. Sebagai Business Owner, strategi leads generation mungkin bisa dipertimbangkan.
Pasalnya leads merupakan pengunjung yang telah datang ke platform perusahaan dan telah mengisi data.
Jika dulu sebelum ada internet, leads ini diperoleh dengan menelepon potential customers, tapi sekarang tentu sudah banyak tools yang bisa digunakan.
Apa Itu Leads?
Pada dasarnya perusahaan akan melakukan kontak kepada potential customers untuk dimintai data, kemudian marketer akan menggunakan data tersebut untuk dikirimi iklan-iklan promosi.
Data bisa seperti nama, nomor telepon, email, dan alamat. Mungkin strategi ini dapat terkesan memaksa, namun dapat digunakan untuk melakukan market research.
Strategi marketing ini juga dapat dilakukan dengan penggunaan Bahasa komunikasi yang ramah, sopan, dan menarik perhatian.
Apa itu Leads Generation?
Leads Generation merupakan proses marketing dalam mengubah leads menjadi pembeli. Jadi, marketer akan berencana untuk menarik potential customers mereka untuk segera melakukan pembelian.
Dimulai dari pengumpulan data, follow up oleh tim sales, hingga leads melakukan checkout.
Marketer akan mulai mengirimkan iklan-iklan promosi di berbagai platform perusahaan, seperti Sosial Media, pasang iklan di website, dan mengirimkan email marketing.
Strategi Leads Generation
Untuk mengubah leads menjadi pembeli perlu dilakukan strategi dan rencana marketing yang matang agar bisa sukses.
1. Maksimalkan Website Perusahaan
Proses leads generation dapat dimulai dari memaksimalkan landing page dari website perusahaan Anda. Pastikan website perusahaan Anda memilki informasi yang lengkap.
Best practice yang dapat Anda aplikasikan seperti:
-
Beri Tahu Value Proposition
Setiap bisnis pasti memilki kelebihannya masing-masing, value tersebut lah yang menjadi daya tarik bagi produk untuk mencari pelanggan.
Beri tahu pengunjung benefits dari produk atau jasa Anda secara singkat tapi direct.
-
Testimoni
Buat halaman khusus testimoni dari pelanggan Anda. Review positif dari pelanggan-pelanggan Anda dapat menarik pengunjung lainnya untuk ikutan membeli produk Anda.
-
Bangun Kepercayaan
Beri disclaimer kepada pengunjung, bahwa data yang mereka submit aman.
-
User Experience
Pastiin kalau website Anda dapat bekerja, apapun device yang dipakai pengunjung saat click ke website Anda.
-
Ucapan Terimakasih
Beri pesan terimakasih kepada pengunjung setelah mereka mengisikan data mereka dan beri tahu what’s next.
2. Optimasi Leads Generation Form
Formulir leads generation akan berguna untuk mengumpulkan sejumlah informasi yang dibutuhkan sebagai bahan marketing.
Marketer akan mulai memutuskan informasi apa saja yang mereka butuhkan, lalu dimasukkan ke questions dalam form.
Form tidak harus terlalu Panjang, tapi pastikan Anda memperoleh data yang dibutuhkan. Pastiin form mudah untuk diakses dan mudah dimengerti.
3. Buat Konten Berkualitas
Buat konten-konten berkualitas yang relevan dengan bisnis Anda. Sejumlah informasi yang Anda sampaikan akan meningkatkan kredibilitas brand sebagai expert di bidangnya.
Biasanya pengunjung akan lebih percaya dengan website yang menyediakan banyak informasi, berupa artikel, gambar, dan video.
Kalau pengunjung sudah percaya, akan lebih mudah bagi mereka untuk melakukan sign up ke email newsletter.
4. Sediakan Fitur Live Chat
Beberapa website sekarang sudah menyediakan fitur live chat untuk memudahkan pengunjungnya untuk bertanya mengenai produk atau jasa.
Pengunjung tidak perlu bersusah payah lagi menghubungi perusahaan lewat email atau nomor telepon yang kemungkinan masih butuh waktu lama untuk menunggu balasannya.
Live chat bisa diintegrasikan dengan teknologi AI.
5. Gunakan Ads
Leads generation juga dapat dimaksimalkan dengan online ads. Gunakan berbagai platform digital marketing Anda untuk menarik leads converts ke pembelian.
Beberapa online ads yang dapat Anda gunakan, seperti paid social, paid search, dan display ads.
-
Meta Ads
Sebenarnya beberapa platform juga sudah memiliki tools built in untuk memproses leads generation.
Misalnya saja pada Meta Facebook, Anda dapat menggunakan lead ads untuk mengumpulkan data pengunjung.
Nantinya Meta akan menampilkan konten iklan Anda kepada audiens yang tepat sesuai dengan data yang sudah Anda masukkan.
-
Google Ads
Sementara pada Google Ads, Anda dapat menggunakan lead form assets untuk menambahkan Call To Action (CTA) pada banner iklan yang Anda buat.
CTA akan langsung ke-attach pada banner iklan, jadi kalau diklik oleh pengunjung akan langsung bisa diarahkan ke platform yang ingin Anda tuju.
Seperti halaman checkout, ke halaman katalog produk, halaman website, dan sebagainya.
6. Terus Mengoptimasi SEO
SEO merupakan strategi digital marketing organik yang dapat meningkatkan ranking website Anda di halaman hasil pencarian.
Berbeda dengan iklan berbayar, Anda tidak perlu budget untuk mengoptimasi kinerja SEO, tetapi memang membutuhkan waktu lebih lama untuk memperoleh hasilnya.
Semakin tinggi ranking Anda pada halaman mesin pencarian, semakin banyak tentunya user yang mengunjungi website Anda.
Kesimpulan
Leads merupakan potential customers yang sudah lama memperhatikan produk atau jasa Anda di setiap marketing channel milik perusahaan Anda.
Mereka bahkan tidak ragu-ragu untuk sign up newsletter email Anda. Sayangnya, leads belum juga melakukan pembelian.
Leads generation lah solusinya untuk mendorong para potential customers atau leads ini untuk melakukan pembelian
Untuk mengembangkan bisnis secara lebih maksimal, mulai bangun bisnis Anda dengan website!
Temukan jasa Web Developer terpercaya untuk Anda sekarang juga! Anda dapat mengunjungi website Imajiku untuk memperoleh layanan terbaik dalam website development.
Imajiku berkomitmen memberikan bantuan bagi bisnis Anda untuk terus berkembang! Hadirkan tampilan website menarik, dan layanan optimasi digital lainnya seperti Google Suite, AWS Cloud, dan WA Blast!